Choco-Cheese

Just My Humble Thoughts

Mother’s Day To Me

on May 18, 2013

Don’t wait for her birthday,her anniversary or Mothers Day to let her know you love her. Make sure you treasure every single moment with her. –quote di twitter yang di re-tweet 45x

Hari Ibu yang dirayakan secara internasional selalu jatuh pada hari minggu kedua bulan Mei. Selalu saja rutin dirayakan setiap tahunnya. Lalu beberapa pertanyaan penting muncul di kepala saat merayakan perayaan Mother’s day 1 minggu yang lalu, pertanyaan itu adalah, apa arti Ibu dalam kehidupan mu? dan apakah kita hanya merayakan hari Ibu, menghargai mereka hanya pada 1 hari yang disebut Mother’s day itu saja kah? Dari dua pertanyaan yang sederhana itu, marilah kita pikirkan kembali, putar kembali masa-masa dimana bagaimana kamu melangkahkan kaki dan belajar berjalan pertama kali, bagaimana kamu saat kecil sakit dan tidak tahu harus apa, bagaimana saat kamu terjatuh dari sepeda mu dan terluka?

Yah mungkin ada sebagian dari kita mulai menyadari pentingnya Ibu dan seberapa besar kasih sayangnya kepada anak-anaknya. Sebagian lagi mungkin merasakan pahit getirnya hubungan dengan Ibu nya atau malah tidak pernah merasakan perasaan hangat seorang Ibu kandung selama dia hidup. Ada banyak skenario cerita tentang hubungan kita dengan Ibu yang mengandung kita selama 9 bulan 10 hari itu. Banyak versi cerita yang pahit, senang , sad maupun happy ending. Tapi semua dari kita pasti tahu betul pentingnya seorang Ibu dalam kehidupan kita, namun hanya sedikit yang tahu bagaimana perjuangan dan pengorbanannya yang luar biasa itu sampai kita sendiri memperoleh anugerah untuk bisa menjadi Ibu bagi anak-anak kita nanti.

Apa arti seorang Ibu bagi-Mu? Setiap kita punya jawaban yang berbeda tapi punya arti yang sama jika harus menjawab pertanyaan tersebut. Jawaban saya adalah, Ibu bukanlah sekedar bubur panas saat kita sakit, bukan pula sekedar sumber uang saat habis uang jajan, bukan sekedar alarm pembangun kita di pagi hari, bukan sekedar suara nyaring yang marah saat kita belum mandi, bukan pula sekedar segelas susu hangat yang menjaga kita dari dinginnya lapar, bukan sekedar koki pribadi mu, bukan sekedar orang yang selalu membanggakan mu.. tapi lebih dari itu.. Ibu buat ku adalah dia yang melupakan dirinya yang lelah, yang lapar, yang tak punya uang demi hanya membuat kita, anak-anaknya tersenyum. Dan senyum itu adalah sumber kebahagiaanya yang terbesar..

Banyak hal yang telah kita perbuat melukai ibu kita, banyak kesalahan dan kata-kata kasar keluar dari mulut yang hina ini dan menyakitinya. Mengeluh pun tidak, marah pun tidak, menangis pun tidak dia lakukan namun dia memilih untuk tetap menunggu kita di malam hari dan menanyakan hal yang sama setiap malamnya , “kok lama pulangnya? Sudah makan belum?” dia juga bangun pagi dan lelah memasak di dapur hanya untuk memastikan kita tidak kelaparan saat pergi beraktfitas. Tapi apakah pernah kata “terima kasih” itu mengalir dari mulut kita dengan tulus? Atau kita hanya memilih untuk melewati hari seperti biasa sampai nanti puluhan tahun dari sekarang saat Ibu sudah tua, sudah tidak kuat lagi dan usia mulai menggerogotinya, kita akan menyesal tidak mengatakannya dan melakukan sesuatu hari ini. Hal kecil apa pun itu lakukanlah sekarang untuk membahagiakannya.

Kamu tidak akan pernah bisa membayar keringat yang mengalir, asi nya yang menyehatkan dan senyum tulusnya, karena itu hargai Ibu mu dan cintailah dia karena cintanya terlebih dahulu untukmu tanpa syarat apapun.. Selamat Hari IBU!! 🙂

Mom

A mother is a person who seeing there are only four pieces of pie for five people, promptly announces she never did care for pie. ~Tenneva Jordan

Being a full-time mother is one of the highest salaried jobs… since the payment is pure love. ~Mildred B. Vermont


One response to “Mother’s Day To Me

  1. […] tulisan gue 5 tahun lalu tentang Mama, ini adalah catatan kecil untuk […]

Leave a comment